Ringkasan :
Brazilian Red, laba-laba dengan nama umum ini, berasal dari Brasil dan hidup di lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang bervariasi. Wilayah utara Brasil memiliki iklim tropis basah dengan curah hujan tinggi, sementara wilayah tengah dan selatan mengalami musim hujan yang lebih berbeda. Mereka penggali liang oportunis dan makanannya bervariasi seiring pertumbuhannya. Meski beberapa sumber menyebutkan sikap agresif, pengalaman dengan individu-individu spesies ini bisa berbeda. Bagi pecinta koleksi laba-laba, Brazilian Red adalah tambahan menarik dengan warna yang indah.
- Nama Umum: Brazilian Red
- Asli: Brasil
- Habitat: Sebagian besar wilayah Brasil memiliki suhu rata-rata tahunan tinggi, di atas 22°C (72°F). Hanya di bagian Selatan dan dataran tinggi tertinggi suhu rata-rata berada di bawah angka ini. Iklim tropis basah menggambarkan sebagian besar wilayah utara Brasil, dengan curah hujan yang melimpah dan hampir tidak ada musim kemarau. Suhu rata-rata 25°C (77°F). Curah hujan rata-rata sekitar 2.200 mm (sekitar 90 in) per tahun. Di wilayah tengah Brasil, curah hujan lebih musiman, mirip dengan iklim savana. Delapan puluh persen hujan turun di musim panas (Oktober hingga Maret). Di sini, curah hujan rata-rata sekitar 1.600 mm (sekitar 60 in) per tahun. Di bagian dalam wilayah Timur Laut, curah hujan musiman bahkan lebih ekstrem. Wilayah semi-arid menerima kurang dari 800 mm (30 in) hujan, yang turun dalam waktu dua atau tiga bulan. Di bagian Tenggara, iklim tropis dimodifikasi oleh ketinggian, dengan suhu rata-rata musim dingin di bawah 18°C (64°F) dan curah hujan rata-rata sekitar 1.400 mm (sekitar 55 in) terkonsentrasi pada musim panas. Bagian Selatan memiliki kondisi subtropis, dengan suhu rata-rata di bawah 20°C (68°F) dan musim dingin yang sejuk.
- Suhu/Kelembaban: 76°-82° / Kelembaban 65%-75%. Gue ngejaga suhu spesies ini di sekitar 78° derajat dan kelembaban 70%. Gue juga melembabkan setengah bagian substrat di dalam terrarium dengan cara membanjiri wadah air, lalu gue biarkan mengering.
- Kandang: Spesies ini adalah penggali liang oportunis. Sebagai laba-laba muda, gue pake wadah yang bisa ngasih minimal tiga inci (3″) substrat buat penggalian. Saat ukuran sub-dewasa-dewasa, gue pake terrarium yang bisa nampung setidaknya empat inci substrat.
- Substrat: empat inci substrat. (Gue pake campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah buat ketebalan substrat).
- Persembunyian: Spesies ini penggali liang oportunis, jadi gue taruh kulit kayu buat tempat penggalian awal.
- Konsumsi Makanan: Gue kasih makan laba-laba muda pake lalat buah, terus pas udah mencapai setengah inci (1/2″), gue kasih jangkrik kecil. Untuk Brazilian Red and White ukuran sub-dewasa, gue kasih satu (1) kecoa B. dubia berukuran satu inci atau 5 jangkrik dewasa seminggu. Spesies ini doyan makan. Satu-satunya saat dia enggak mau makan adalah waktu mau ganti kulit.
- Kebutuhan Air: Gue pasang wadah air di dalam kandang. Gue belum pernah liat dia minum. Gue biarin substrat di dalam terrarium tetap kering.
- Kecepatan Pertumbuhan: Kecepatan pertumbuhan spesies ini sedang. Gue beli laba-laba ini waktu dia masih kecil.
- Ukuran Dewasa: Gue baca kalau ukuran mereka sekitar enam hingga tujuh inci (6″-7″). Setelah sepuluh tahun (10), dia punya ukuran enam inci yang kokoh.
- Sikap: Gue baca kalau spesies ini setengah agresif, Brazilian Red and White gue pernah ngasih sikap bertahan berkali-kali; tapi gue enggak inget kapan terakhir dia lempar rambutnya ke gue.
- Komentar: Gue percaya kalau tarantula itu individu-individu. Dua (2) C. chromatus gue punya kepribadian yang berbeda. Satu di antaranya galak dan tiap kali gue buka tempat dia, dia langsung mode bertahan. Yang satunya, tiap kali gue buka tempat dia, gue bisa gosok perutnya tanpa dia kesal; spesies yang sama, sifat yang beda. Mereka laba-laba tampilan yang bagus dan jadi tambahan keren buat koleksi apa pun. Warnanya juga cantik.