HomeCaresheet PemeliharaanTarantula Grammostola rosea
spot_img

Related Posts

Featured Artist

Kaleb Black

Painter

Kaleb started this adventure 7 years ago, when there was no real voice protecting the environment. His masterpieces promote saving the Earth.

Tarantula Grammostola rosea

ringkasan

  • Nama Umum: Red Rose Hair
  • Asal: Bolivia, Chile, Argentina
  • Habitat: Wilayah utara gurun kering, suhu termoderasi oleh Arus Peru dingin.
  • Suhu/Kelembaban: Suhu 65°-80°F (18.3-26.6°C) / Kelembaban 55%-65%.
  • Kandang: Penggali oportunis. Terarium minimal 4 inci (10.16 cm) substrat.
  • Substrat: Campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah.
  • Tempat Berlindung: Taro potongan kulit kayu sebagai tempat bersembunyi.
  • Konsumsi Makanan: Makanan bervariasi, kadang berpuasa saat mau ganti kulit.
  • Kebutuhan Air: Ada mangkuk air, substrat tetap kering.
  • Kecepatan Pertumbuhan: Pertumbuhan lumayan, makan dan suhu penting.
  • Ukuran Dewasa: Panjang 5 inci (12.7 cm).
  • Sifat: Laba-laba ini punya perubahan mood, belum pernah serang.
  • Komentar: Berwarna merah lebih intens di kaki, menarik untuk dipelihara.
  • OLYMPUS DIGITAL CAMERA
  • Nama Umum: Red Rose Hair
  • Asli: Bolivia, Chile, Argentina
  • Habitat: Wilayah utara sebagian besar gurun dan salah satu wilayah paling kering di dunia. Suhu, namun, dimoderasi oleh adanya Arus Peru dingin di lepas pantai. Rata-rata suhu di Antofagasta berkisar antara 18° hingga 23°C (64° hingga 74°F) pada bulan Januari dan 12° hingga 16°C (53° hingga 62°F) pada bulan Juli. Di Santiago, rentang rata-rata suhunya adalah 12° hingga 29°C (54° hingga 85°F) pada bulan Januari dan 3° hingga 15°C (38° hingga 58°F) pada bulan Juli.
  • Suhu/Kelembaban: 65°-80°F (18.3-26.6°C) / Kelembaban 55%-65%. Gue menjaga suhu spesies ini di sekitar 78°F (25.5°C) dan kelembaban di 60-65%.
  • Kandang: Penggali oportunis. Laba-laba muda perlu minimal tiga inci (7.62cm) substrat untuk menggali. Saat sudah sub-dewasa/dewasa, gue pake terarium yang memungkinkan setidaknya empat inci (10.16cm) substrat.
  • Substrat: Gue pake empat inci (10.16cm) substrat. (Gue pake campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah untuk kekokohan, sebagai substrat).
  • Tempat Berlindung: Gue taro sepotong kulit kayu sebagai tempat awal bersembunyi yang bisa dijadikan lubang penggalian.
  • Konsumsi Makanan: Laba-laba muda diberi lalat buah, terus begitu udah setengah inci (1.27cm) gue kasih jangkrik bayi. Laba-laba Red Rose Hair dewasa gue kasih dua (2) jangkrik B. dubia berukuran satu inci atau 5 jangkrik dewasa seminggu. Spesies ini makan dengan cukup, tapi satu-satunya waktu dia nolak makan itu pas deket waktu ganti kulit.
  • Kebutuhan Air: Gue taro mangkuk air di kandang. Gue belum pernah liat dia minum. Gue biarin substrat di terarium tetap kering.
  • Kecepatan Pertumbuhan: Gue baca bahwa pertumbuhan spesies ini lambat; tapi dengan pemberian makan dan suhu yang tepat, tingkat pertumbuhan spesies ini lumayan. Gue beli tarantula ini waktu masih muda.
  • Ukuran Dewasa: Panjangnya mencapai lima inci (12.7cm).
  • Sifat: Laba-laba ini punya perubahan mood. Mungkin dulu dia biarin dipegang, besoknya bisa ngeluarin taringnya. Belum pernah ngelempar rambut atau mengancam, tapi ragu untuk gigit. Dia selalu keluar di luar.
  • Komentar: Laba-laba ini dulu dianggap sebagai variasi warna dari Common Rose Hair, tapi kemudian diakui sebagai Grammostola rosea asli. Katanya, spesies ini nggak sejinak Common Rose Hair, dan laba-laba gue juga buktinya. Rosies terkenal suka berpuasa dalam waktu yang lama. Common Rose Hair (Grammostola porteri) gue pernah puasa selama dua tahun. Gue udah memelihara spesies G. rosea selama sembilan (9) tahun dan dia nggak pernah berhenti makan kecuali waktu mau ganti kulit. Spesies ini juga punya warna merah lebih intens di kaki daripada Common Rose Hair dan keliatan cantik banget.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Posts