- Nama Umum: Brazilian Black and White
- Asal: Brasil
- Iklim: Brasil utara memiliki iklim basah tropis dengan suhu rata-rata 25°C dan curah hujan tinggi. Bagian tengah dan timur laut lebih musiman. Di bagian tenggara dan selatan, iklimnya lebih beragam.
- Suhu/Kelembaban: 70-82°F/65-75%
- Kandang: Gunakan kandang dengan setidaknya empat inci substrat.
- Makanan: Anak-anak diberi lalat buah dan jangkrik kecil. Dewasa diberi roach dubia atau jangkrik, juga bisa diberi variasi seperti tikus bayi atau kadal rumah.
- Kebutuhan Air: Sediakan wadah air, meskipun jarang diminum.
- Pertumbuhan: Pertumbuhannya sedang-cepat, bisa mencapai panjang kaki empat inci dalam setahun.
- Ukuran Dewasa: Panjang kaki tujuh hingga delapan inci.
- Sifat: Tarantula berani, kurang agresif saat dewasa.
- Komentar: Tarantula yang doyan makan, tampilan menarik dengan garis putih pada kaki.
- Nama Umum: Brazilian Black and White (Spesies ini sebelumnya dinamai Acanthroscurria brocklehersti, tetapi tetap ikuti perkembangannya)
- Asal: Brasil
- Habitat: Iklim basah tropis mendominasi sebagian besar wilayah utara Brasil, dengan curah hujan melimpah dan sedikit atau tanpa musim kemarau. Suhu rata-rata 25°C, dengan variasi suhu yang lebih signifikan antara malam dan siang daripada antara musim. Curah hujan rata-rata sekitar 2.200 mm setahun. Di Brasil tengah, curah hujan lebih musiman, mirip dengan iklim savana. Delapan puluh persen hujan turun di musim panas (Oktober hingga Maret), dan ada variasi musiman yang lebih jelas dalam suhu. Curah hujan rata-rata sekitar 1.600 mm setahun. Di wilayah Timur Laut bagian dalam, curah hujan musiman lebih ekstrem lagi. Wilayah semi-kering ini menerima kurang dari 800 mm hujan, yang turun dalam periode dua atau tiga bulan. Selain kelangkaannya dan sifat musiman, hujan kadang-kadang benar-benar gagal, menyebabkan kondisi kekeringan serius.
Di wilayah Tenggara, iklim tropis dimodifikasi oleh ketinggian, dengan suhu rata-rata musim dingin di bawah 18°C dan curah hujan rata-rata sekitar 1.400 mm yang terkonsentrasi di musim panas. Bagian Selatan memiliki kondisi subtropis, dengan suhu rata-rata di bawah 20°C dan musim dingin yang sejuk.
- Suhu/Kelembaban: Suhu 70-82°F/Kelembaban 65-75%
- Kandang: Gunakan kandang yang memungkinkan substrat setebal empat inci.
- Lapisan Dasar: Empat inci substrat. (Saya menggunakan campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah untuk kekompakan substrat). Tempat Bersembunyi: Gunakan kulit kayu sebagai tempat bersembunyi.
- Makanan: Anak tarantula diberi lalat buah, lalu jangkrik kecil. Dewasa diberi roach dubia 2 inci atau 10 jangkrik dewasa seminggu sekali. Spesies ini doyan makan dan menyerang mangsa dengan bersemangat. Saya juga memberikan seekor tikus bayi atau kadal rumah sekali setahun untuk variasi.
- Kebutuhan Air: Sediakan wadah air, meskipun setelah enam tahun, saya belum pernah melihatnya minum, dan ia selalu mengisi wadah air dengan substrat. Saya juga membasa setengah dari substrat di dalam terrarium dengan melebihkan wadah air, lalu saya biarkan mengering.
- Pertumbuhan: Pertumbuhan spesies ini sedang-cepat. Dengan pemanasan dan pemberian makan yang tepat, bisa mencapai panjang kaki empat inci dalam setahun.
- Ukuran Dewasa: Spesies ini bisa mencapai panjang kaki tujuh hingga delapan inci.
- Sifat: Tarantula yang berani, tetapi tidak agresif saat dewasa. Mungkin akan mengambil posisi defensif, tetapi lebih suka mundur daripada berkelahi.
- Komentar: Tarantula yang doyan makan dan agresif. Belum pernah menolak makanan, kecuali menjelang pergantian kulit. Harus dimiliki dalam koleksi. Berwarna hitam dengan garis putih tipis pada persendian kaki, serta garis tipis di kaki. Kombinasi keindahan dan ukuran menjadikan tarantula ini salah satu yang cocok untuk tampilan menarik.
Related Posts
Featured Artist
Kaleb Black
PainterKaleb started this adventure 7 years ago, when there was no real voice protecting the environment. His masterpieces promote saving the Earth.