Mexican Black Velvet, atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Laba-laba Beludru Hitam Meksiko, adalah jenis tarantula yang berasal dari Meksiko. Habitat alami mereka meliputi padang rumput dan tanah semak. Suhu dan kelembapan yang cocok untuk spesies ini adalah antara 70°-85°F (21,1°-29,4°C) dengan kelembapan 65%-80%. Saya menjaga suhu kandang pada 80°F (26,6°C) dan kelembapan antara 65-70%. Saya membasahi separuh sisi kandang di mana tempat minum ada, lalu biarkan mengering sepenuhnya. Untuk kandang, saya menggunakan wadah kecil yang memungkinkan setidaknya tiga inci (7,62 cm) substrat untuk penggalian, dan empat inci (10,16 cm) untuk fase subdewasa-dewasa. Substrat yang saya gunakan terdiri dari campuran serbuk gambut, vermikulit, serat kelapa, dan tanah untuk kepadatan. Tarantula ini adalah penggali yang oportunis, dan setelah mencapai panjang tiga inci (7,62 cm), mereka cenderung lebih sering berada di luar persembunyian daripada bersembunyi, membuatnya cocok untuk tampilan. Saya memberi makan tarantula ini dengan lalat buah awalnya, kemudian beralih ke jangkrik kecil ketika ukurannya mencapai setengah inci (1,27 cm). Untuk dewasa, mereka makan dua ekor B. dubia roaches atau sepuluh jangkrik dewasa per minggu. Meskipun saya menyediakan piring air di kandang, saya belum pernah melihat mereka minum. Pertumbuhan spesies ini termasuk sedang, dan dengan pemberian makan yang konsisten serta suhu antara 80°F dan konstan di antara rendah hingga pertengahan 80-an°F, mereka bisa mencapai ukuran tiga inci (7,62 cm) dalam waktu tiga tahun. Meski ukuran dewasa mereka biasanya tidak sebesar spesies Brachypelma lainnya, setelah enam tahun, tarantula saya telah mencapai panjang empat inci (10,16 cm). Dalam hal sifat, mereka sangat jinak dan tidak pernah mengusir rambut atau mengancam. Tarantula ini cenderung bertahan di satu tempat untuk jangka waktu yang lama. Komentar akhir, spesies ini termasuk jarang ditemukan dalam dunia hobi tarantula, tetapi sangat menarik bagi para kolektor serius.