ringkasan
- Nama Umum: Cobalt Blue
- Asal: Myanmar, Thailand
- Habitat: Iklim monsun di Thailand, angin dan curah hujan berubah musim.
- Suhu/Kelembaban: Suhu 78°-84°F(25.5°-27.8°C) / Kelembaban 70%-80% dengan substrat lembab.
- Kandang: Penggali wajib, butuh delapan inci (20.32cm) substrat.
- Substrat: Campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah.
- Tempat Berlindung: Nggak perlu, dia bikin lubang sendiri.
- Konsumsi Makanan: Makanan bervariasi, spesies ini makan dengan bagus.
- Kebutuhan Air: Ada mangkuk air, substrat lembab.
- Kecepatan Pertumbuhan: Cepat, bisa tumbuh empat inci (10.16cm) dalam dua tahun.
- Ukuran Dewasa: Lima inci (5″) panjang kaki.
- Sifat: Nggak cocok untuk dipegang, sifat defensif.
- Komentar: Laba-laba berwarna biru indah, suka bersembunyi, lebih untuk penjaga berpengalaman.
Nama Umum: Cobalt Blue
Asal: Myanmar, Thailand
Habitat: Iklim monsun tipikal di Thailand. Angin bertiup dari timur laut selama bulan-bulan musim dingin dari Oktober hingga Maret atau April (dikenal sebagai “musim kemarau”), sedangkan angin musim monsun yang membawa hujan bertiup dari barat daya selama bulan-bulan musim panas dari April atau Mei hingga September (musim hujan). Bagian Thailand di Semenanjung Melayu biasanya menerima curah hujan yang besar, rata-rata 2.600 mm (100 in) per tahun. Suhu agak lebih tinggi di dalam daratan dibandingkan di pantai, kecuali di daerah-daerah yang berada di ketinggian tinggi. Di bagian selatan dan pusat negara, suhu bervariasi sedikit dari bulan ke bulan, sementara di pegunungan utara suhu lebih dingin selama musim hujan. Di Bangkok, suhu tinggi rata-rata 35°C (95°F) pada bulan April (biasanya bulan terpanas) tapi turun menjadi 21°C (70°F) pada bulan Desember.
Suhu/Kelembaban: Gue menjaga suhu antara 78°-84°F(25.5°-27.8°C). Kelembaban dijaga antara 70%-80%. Gue lakukan ini dengan melembabkan setengah substrat dua minggu sekali.
Kandang: Penggali wajib, jadi dewasa gue kasih delapan inci (20.32cm) substrat untuk menggali.
Substrat: Gue pake tiga inci (7.62cm) substrat di vial, cup makanan untuk laba-laba muda, dan delapan inci (20.32cm) di terarium untuk sub-dewasa hingga dewasa. (Gue pake campuran lumut gambut, vermiculite, serat kelapa, dan tanah untuk kekokohan, sebagai substrat).
Tempat Berlindung: Spesies ini nggak butuh tempat bersembunyi, dia bakal bikin lubang penggalian sendiri. Waktu gue ganti substrat, gue buat lubang dua inci (5.08cm) untuk penggalian di sudut kandang.
Konsumsi Makanan: Awalnya diberi lalat buah, terus saat dia setengah inci (1.27cm) gue kasih jangkrik bayi. Sekarang gue kasih satu (1) jangkrik B. dubia berukuran satu inci atau lima (5) jangkrik dewasa seminggu. Spesies ini makan dengan bagus.
Kebutuhan Air: Gue taro mangkuk air di kandang. Gue belum pernah liat dia minum. Gue biarin substrat di terarium lembab.
Kecepatan Pertumbuhan: Pertumbuhannya cepat. Gue beli tarantula ini waktu masih muda sekitar setengah inci (1.27cm) besar. Setelah setahun pertama dia tumbuh menjadi tiga inci (7.62cm). Dengan pemberian makan yang terus-menerus dan suhu di sekitar 80-an, dia bakal mencapai ukuran empat inci (10.16cm) dalam dua tahun.
Ukuran Dewasa: Gue baca bahwa panjang kaki dia lima inci (5″). Laba-laba gue sekitar lima inci (5″) besar.
Sifat: Karena sifat defensifnya, nggak cocok buat dipegang. Kalau didekati, dia biasanya mengambil posisi defensif.
Komentar: Ini laba-laba yang suka bersembunyi. Warna biru yang indah, tapi jarang keliatan. Gue nggak biarin penggali wajib ini makan berlebihan; dengan begitu, mereka tetap di dekat mulut lubang penggalian menunggu mangsa. Ini memungkinkan gue melihat perilaku alami dalam berburu dan melihat laba-laba gue sejenak. Dia juga senang membuat jaring. Spesies ini lebih cocok untuk penjaga yang sudah berpengalaman.